Friday, May 16 2025
Berilmu dan Beramal
  • PENGURUS
  • SAMBUTAN KETUA
  • SEJARAH
  • KONTAK
  • LEGALITAS
  • MISI, VISI & LOGO
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
Berilmu dan Beramal
No Result
View All Result

MENGUBAH PARADIGMA MINAT BACA: Tidak Harus Buku Cetak

Oleh: Bahren Nurdin (Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik)

13/08/2023
in BERITA
A A
ShareTweetSendScan

Baru-baru ini kembali dirilis bahwa minat baca di kalangan masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Data mengungkapkan angka 0,001%, yang artinya hanya satu dari seribu penduduk Indonesia yang memiliki minat baca.

Padahal kita tahu bahwa ada begitu banyak manfaat dari membaca. Secara pribadi, membaca dapat digunakan untuk peningkatan kosa kata dan bahasa, peningkatan keterampilan berpikir kritis, peningkatan imajinasi dan kreativitas, stimulasi otak, peningkatan empati, relaksasi dan pengurangan stres, sumber inspirasi, pengembangan pribadi, peningkatan keterampilan penulisan, peningkatan fokus dan konsentrasi, dan seterusnya. banyak!

Artikel Terkait

IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu

09/04/2024

HARI GINI MASIH ABS?: BANGUNLAH ‘SUPER TEAM’

16/03/2024

Tanggapan Pers:

31/01/2024

PEJABAT UIN STS JAMBI: Jadilah Pohon Rindang di Tengah Padang

18/01/2024

Kita perlu mengingat bahwa membaca adalah salah satu cara utama untuk menggali ilmu pengetahuan. Individu-individu yang gemar membaca cenderung memiliki wawasan yang lebih luas dan berpengetahuan.

Degan demikian minat baca juga memiliki peran penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Negara-negara maju cenderung memiliki Masyarakat yang gemar membaca.

Di era teknologi dan komunikasi seperti sekarang, akses terhadap bahan bacaan semakin mudah. Penting untuk diingat bahwa minat baca tidak harus terbatas pada buku cetak. Kita sudah harus mengubah paradigma.

Beragam sumber bacaan tersedia, seperti opini di surat kabar, e-book, jurnal ilmiah, blog, dan masih banyak lagi.

Jika dibandingkan dengan masa lalu, kita harus pergi ke perpustakaan atau toko buku untuk mendapatkan bahan bacaan, sekarang kita dapat memanfaatkan jaringan internet dan media sosial untuk membaca. Inilah bukti bahwa minat baca tidak lagi tergantung pada keberadaan buku fisik. Maksimalkanlah perangkat gadget kita untuk mengakses berbagai bacaan yang bermanfaat.

Banyak perpustakaan dan institusi pendidikan memiliki perpustakaan digital yang memberikan akses ke berbagai e-book, jurnal ilmiah, dan materi pembelajaran lainnya. Mungkin perlu mendaftar sebagai anggota atau mahasiswa untuk mendapatkan akses penuh. Silahkan.

Boleh juga menggunakan Platform E-Book. Platform seperti Amazon Kindle, Google Play Books, dan banyak platform lainnya menyediakan akses ke ribuan e-book dalam berbagai genre. Kita dapat membeli atau mendownload e-book secara legal.

Cara lain, bisa juga bergabung dengan Komunitas Baca Online. Ada banyak kelompok dan komunitas baca online di media sosial atau platform seperti Goodreads di mana anggota berbagi rekomendasi buku, ulasan, dan diskusi tentang bacaan.

Jadi, kita tidak kekurangan bahan bacaan dan bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan dalam kondisi apa saja. Waktu-waktu luang harus dimaksimalkan untuk membaca hal-hal yang positif.

Tidak ada yang salah dengan platform-platform audio-visual, tapi yakinlah membaca juga berkontribusi positif bagi hidup kita.

Terkadang, banyak hal yang tidak bisa disampaikan oleh dunia visual tapi kita temukan dalam dunia tulisan. Tulisan yang baik tentu akan menyempaikan pesan dengan apik, menarik dan memiliki muatan ilmu dan pengetahuan yang kuat. Kupuasan membaca sangat berbeda dengan informasi audio-visual.

Ingatlah, membaca adalah jendela dunia. Melalui membaca, kita dapat memperluas pengetahuan tentang berbagai hal di sekitar kita. Dan setelah Anda menggali pengetahuan dari membaca, tidak ada salahnya berbagi pandangan dan pengetahuan Anda dengan dunia melalui tulisan. Sebagaimana pepatah mengatakan, “Membaca untuk mengenal dunia, menulis untuk dikenal dunia.”

Akhirnya, teruslah membaca, karena setiap halaman yang kita telusuri membawa kita lebih dekat pada wawasan baru dan pemahaman yang lebih mendalam. Semoga#-

Next Post

BERPOLITIK PRAKTIS: Jangan ‘Baper’

KEMERDEKAAN: Bukan Lagi Tuntutan Tapi Peluang

ORANG RIMBA AKAN LENYAP?

Discussion about this post

About Me

Horrison Rose

Passionate Blogger

Hello & welcome to my blog! My name is Mocha Rose and I'm a 20-year-old independent blogger with a passion for sharing about fashion and lifestyle.

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Popular

Jambi kehilangan Tokoh Kharismatik.

1 year ago

IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu

1 year ago

HARI GINI MASIH ABS?: BANGUNLAH ‘SUPER TEAM’

1 year ago

Tanggapan Pers:

1 year ago
Berilmu dan Beramal

© 2019 Yaqin - Komplek Bahri Makmur Blok J, No 6, RT 22/03, Jaluko – Muaro Jambi – Jambi – Indonesia. Kode Pos 36361. Developed by Ara.

  • Disclaimer
  • Kontak
  • Legalitas
  • Misi, Misi & Logo
  • Pedoman
  • Pengurus
  • Sambutan Ketua
  • Sejarah

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE