Mungkinkah? Kemungkinan itu adalah respons cepat jika hari ini kita harus berkata “hidup tanpa internet”. Apa yang tidak terhubung dengan internet hari ini? Nyaris semua bagian kehidupan tersambung dengan internet. Handphone (HP) pintar (smartphone) menjadi salah satu alat yang tidak dapat dipisahkan dari keseharian setiap orang dan selalu tersambung dengan jaringan internet. Lebih ekstrim, orang lebih memilih tidak makan ketimbang tidak memiliki quota. Wow!
Media sosial merupakan salah satu aktivitas yang membuat orang ‘kecanduan’ berselancar di dunia maya. Di mana pun berada, perhatikanlah orang-orang yang ada diseputaran dan dapat dipastikan semua orang akan khusuk dengan layar HP masing-masing. Ditambah dengan earphone menempel di kuping, mereka tidak peduli apa pun selain apa yang mereka dengar atau lihat di layar. Semua diabaikan.
Apa yang salah? Tidak ada yang salah. Memang sudah zamannya begitu. Kita memang sedang hidup di zaman millenial yang salah satu penandanya adalah pemanfaatan teknologi informasi bagi semua orang. Informasi dapat diterima dengan cepat, masif, dan tidak mengenal batas-batas (borderless). Dunia milik bersama. Namun demikian, harus disadari pula, jika tidak diimbangi dengan pengetahuan dan aturan-aturan dalam ber-internet, maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif, baik secara individu mau pun sosial kemasyarakatan.
Saya tidak ingin membuat daftar dampak negatif kecanduan ber-internet. Banyak sekali dan silahkan browsing sendiri. Pasti sudah difahami bahwa sesuatu yang berlebihan akan mendatangkan keburukan. Maka yang baik adalah bagaimana melakukan sesuatu secara tepat dan bijaksana sehingga tidak menjadi korban. Ibarat berselancar di lautan, kita bermain ombak tapi tidak tenggalam dan tergulung olehnya.
Menyangkut hal ini, kali ini saya ingin berbagi hasil tontonan favorit saya yaitu TEDx talks di youtube.com dengan judul ‘How to Get Your Brain to Focus’ disampaikan oleh Chris Bailey. Intinya sedikit saja, anda akan mendapatkan beberapa hal positif yang luar biasa dalam hidup anda ketika mampu mengatur aktivitas ber-internet dengan baik. Bukan tidak boleh, tapi diatur.
Chris Bailey melakukan penelitian atas dirinya sendiri. Dia coba untuk ‘meninggalkan’ dunia internet secara berkala dan teratur. Hasilnya, mengejutkan dirinya sendiri. Paling tidak ada tiga manfaat besar yang diperoleh:
Pertama, perhatian semakin luas bahkan bisa semakin fokus. Tentu saja. Coba anda rasakan ketika tidak lagi di depan layar hp, kita akan mampu mengenali sekitar; apa pun itu. Sebaliknya, berapa banyak orang yang tercebur got atau kolam gara-gara bermain hp sambil berjalan. Menjadi tidak fokus dan kehilangan perhatian. Sebenarnya, ada begitu banyak hal yang dapat diperhatikan di seputaran tempat kita berada, namun karena terlalu asyik dangan layar gadget, semua terabaikan. Jangan-jangan ada orang yang akan memberi uang pun dicuekin. Jadi kehilangan rejeki, hehehe.
Lebih serius, mulailah menghitung berapa banyak pekerjaan yang telah terbengkalai karena barmain hp. Pegawai/staff abai dengan tugas, ibu rumah kurang fokus pada anak, sopir kehilangan konsentrasi, guru/dosen kehilangan orientasi saat mengajar, dan sebagainya.
Kedua, memiliki ide-ide lebih banyak. Hiduplah tanpa hp agak sehari. Yakinlah ide-ide positif dan kreatif akan bermunculan dari benak. Otak akan bekerja keras untuk memunculkan hal-hal baru dalam hidup anda. Nah, saya menyimpulkan, itulah mengapa orang-orang dulu bisa melahirkan karya-karya besar atau menulis buku-buku hebat karena mereka tidak asyik bermain hp.
Mereka bisa berhari-hari menghabiskan waktu untuk membaca buku atau sekedar merenung untuk memperluas imajinasi yang dimiliki.
Ketiga, makin banyak rencana-rencana dan impian yang dibuat. Berhenti sejenak dari layar hp akan memberikan kita banyak waktu untuk memikirkan hidup ini dengan baik. Jika tidak, kita akan diasyikkan dengan klak-klik sana sini. Kadang yang diklik pun tidak ada manfaatnya sedikit pun. Bahkan kita lupa bahwa kita memiliki kehidupan nyata di alam nyata ini.
Akhirnya, hidup tanpa internet bukan berarti berhenti total untuk tidak menggunakannya, tapi bagaimana menyisakan waktu untuk tidak 24 jam berada di depan monitor. Diyakini ada begitu banyak hal positif yang didapat dari berselancar di dunia maya, tapi ternyata juga membawa dampak negatif yang luar biasa. Maka dengan manajemen waktu penggunaan internet dengan baik, hidup akan seimbang dan manfaat kehidupan dapat dirasakan dengan baik pula. Semoga
sumber foto: wixsite.com
Discussion about this post