Oleh: Bahren Nurdin
Di negeri nan jauh di sana
“Pergilah kalian mengembara”, titah Sang Raja
Para kurcaci menyiapkan diri
Berbekal semangat dan mimpi
Semua yang dicinta dan dikasih ditinggal pergi
Selamat tinggal negeri
Gunung ditakluk,
lembah dan ngarai dilerak berarak
Kini kurcaci-kurcaci itu terdampar menggelepar
Di negeri bernama Dahanapura
Sembah sahaja pada Sang Raja Sri Samarawijaya
Di serpihan-serpihan Kahuripan ini
Menuntut ilmu kanuragan zaman kini
Tak ingin kalah dengan Ken Arok nan sakti
Kurcaci-kurcaci itu bertemu para guru
Pagi dan petang dilatih alang kepalang
Bukan menendang, menerjang atau terbang
Ilmu itu terlalu menjulang
Payah..!
Ternyata mereka belum mengenal aksara
Berbicara, mendengar, munulis dan membaca
Belum bisa!
Lihatlah mereka
Setiap hari mengeja dan bergumam
Hanya bergumam tapi tak faham
Melafal aksara dari negeri Britania
TRUE FALSE NOT GIVEN kata sakti jadi mantra
Ken Arok pun tertawa; menghina
” Kalian terjajah, kurcaci!”
O…Janggala
Kini tiba saatnya kurcaci pamit merajut masa
Delapan mata angin entah yang mana
Mantra-mantra belum jua purna
Sembah hormat pada para guru
Sembah kasih pada semua murid
Terima kasih Negeri Janggala
Kurcaci terus mengembara
——
Kediri, 10122017
Janggala: Kerajaan Kediri
Dahanapura: Ibu kota Janggala
Discussion about this post