Wednesday, June 18 2025
Berilmu dan Beramal
  • PENGURUS
  • SAMBUTAN KETUA
  • SEJARAH
  • KONTAK
  • LEGALITAS
  • MISI, VISI & LOGO
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
Berilmu dan Beramal
No Result
View All Result

NARKOBA MASUK DESA

15/06/2017
in MOTIVASI
A A
ShareTweetSendScan

Oleh: Bahren Nurdin, MA

Saya meninggalkan desa tanah kelahiran itu setamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekira tahun 1995, lebih kurang 22 tahun yang lalu. Jika ditanya seperti apa desa saya, maka yang tersisa di dalam ingatan adalah sebuah desa yang damai dengan segala dinamika kehidupan masyarakatnya. Pagi-pagi orang tua pergi ke ladang atau ke kebun karet mengais rezeki. Anak-anak berbondong-bondong ke sekolah. Mereka mengayuh sepeda atau berjalan kaki bersama-sama sambil tertawa gembira.

Artikel Terkait

PEMILIHAN REKTOR UIN STS JAMBI: Saatnya Menjadi Akademisi Sejati

27/07/2023

ANDA JUGA KORBAN NARKOBA: FENOMENA GUNUNG ES

26/10/2021

COVID 19: SAATNYA INGAT MATI

04/08/2021

NILAI-NILAI QURBAN

04/08/2021

Sepulang sekolah, kembali ke rumah masing-masing sambil menyiapkan diri untuk melanjutkan sekolah sore di madrasah. Belajar menulis dan membaca ayat Al-Quran. Sebelum azan magrib memanggil, kami sudah berlarian kian kemari di depan surau untuk siap-siap shalat dan mengaji. Dulu belum ada listrik, sinar petromak menjadi cahaya penerang mengeja ayat-ayat Ilahi.

Gambaran kedamaian yang ada di dalam benak saya tentang desa itu kini agaknya mulai berubah. Rasa tidak percaya ketika sanak keluarga berkirim berita bahwa sekian orang teman-teman yang dulu sama-sama mengeja ‘alib’ ‘ba’ ‘ta’ kini berada di penjara karena terjerat kasus narkoba. Kawan yang dulu sama bermain kelereng, patuk lele, gasing, ternyata kini asyik bermain jarum suntik. Narkoba Masuk Desa.

Penduduk desa mulai resah. Orang tua mulai galau dan gelisah menghadapi fakta yang mengerikan melihat anak-anak mereka terjerembab dalam lembah narkoba. Anak-anak usia sekolah yang seharusnya berada di dalam kelas mengikuti pelajaran bersama bapak dan ibu gurunya, tidak jarang menghabiskan waktu di sepanjang jalan dan menjadi penikmat sabu dan ganja.

Lantas apa yang dapat dilakukan? Kita yakin, aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentunya sudah bekerja maksimal dalam menghadapi ‘penjajahan’  narkoba di negeri ini. Perang ini tidak boleh sepenuhnya diserahkan kepada mereka. Masing-masing kita sudah harus ikut berjuang ‘angkat senjata’ masuk ke medan tempur. Semua lini pertahanan sudah harus berada pada posisi ‘serang’ jika melihat sedikit saja pihak lawan akan merangsek masuk.

Khusus untuk di desa, sudah saatnya masing-masing kepala desa mengeluarkan Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur ‘Undang-Undang Darurat Narkoba’. Seluruh ‘bala tentara’ yang dimiliki desa, dari  Kades, Kadus, BPD, Lembaga Adat, Karang Taruna, beserta berbagai tokoh masyarakat, dll menyatukan barisan berada di medan tempur melawan penjajah bernama narkoba.

Kearifan local yang selama ini mulai ditinggalkan harus dibangkitkan kembali. Pos Keamanan Lingkungan (POSKAMLING) dan gotong royong  wajib untuk dihidupkan kembali. Kekerabatan antar warga desa harus dipererat kembali. Masyarakat harus kembali didorong untuk saling peduli satu sama lain. Sama-sama diketahui, akhir-akhir ini telah terjadi penurunan kualitas keakraban antar warga di desa. Wabah penyakit ‘lo lo, gue gue’ (masa bodoh) merabak seiring dampak kemajuan teknologi yang salah arah. Masyarakat harus disadarkan kembali pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan.

Sudah saatnya pula dibentuk Satuan Tugas Khusus Narkoba di level desa yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat untuk menghadang pergerakan peredaran narkoba di desa. Bersama-sama atau di bawah pengawasan pihak terkait (Polri dan BNN), mereka akan bergerak di ‘akar rumput’ memantau gerak-gerik ‘musuh’ sehingga dapat diantisipasi sejak dini. Analoginya, memadamkan api itu lebih mudah ketika ia masih kecil dan belum menjalar ke mana-mana.

Namun demikian, yang jauh lebih penting adalah meningkatkan pengetahuan dan menanamkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba khususnya bagi generasi muda yang ada di desa. Dapat diyakini, sebagian besar dari mereka adalah korban pengaruh lingkungan atas ketidaktahuan dampak yang akan mereka rasakan. Diawali dengan ikut-ikutan atau coba-coba yang akhirnya terjerat perangkap para pengedar. Untuk mencapai ini pun sangat dibutuhkan partisipasi semua pihak. Pemerintah Daerah (sampai level terendah; RT), sekolah, orang tua, dan masyarakat harus berada dalam satu visi yang sama.

Akhirnya, sejengkal pun ternyata tidak ada lagi tanah di bumi pertiwi ini yang bebas dari serangan narkoba. Desa yang dulu damai dan tenteram kini resah dan terjajah. Wahai penghuni bumi Indonesia, saatnya kita angkat senjata. Siapkan jiwa dan raga untuk ikut bertempur. Ingat, musuh kita lebih jahat dari penjajah Jepang atau Belanda. Bumi hanguskan NARKOBA!

#BNODOC7921032017

*Akademisi dan Trainer TOT P4GN BNN Provinsi Jambi

 

Next Post

BOM WAKTU ‘PERANG’ SENGKETA LAHAN

MELAWAN NARKOBA DARI DESA

KRIMINALITAS DAN NARKOBA

Discussion about this post

About Me

Horrison Rose

Passionate Blogger

Hello & welcome to my blog! My name is Mocha Rose and I'm a 20-year-old independent blogger with a passion for sharing about fashion and lifestyle.

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Popular

Jambi kehilangan Tokoh Kharismatik.

1 year ago

IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu

1 year ago

HARI GINI MASIH ABS?: BANGUNLAH ‘SUPER TEAM’

1 year ago

Tanggapan Pers:

1 year ago
Berilmu dan Beramal

© 2019 Yaqin - Komplek Bahri Makmur Blok J, No 6, RT 22/03, Jaluko – Muaro Jambi – Jambi – Indonesia. Kode Pos 36361. Developed by Ara.

  • Disclaimer
  • Kontak
  • Legalitas
  • Misi, Misi & Logo
  • Pedoman
  • Pengurus
  • Sambutan Ketua
  • Sejarah

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE