Oleh: Bahren Nurdin, MA
Puluhan anak-anak meluncur kian kemari dengan roda di kaki. Meluncur dan melaju di tengah keramaian penikmat Car Free Day (CFD) di lingkungan Kantor Gubenur Jambi setiap hari minggu. Berebut ‘space’ dengan para pengunjung lain, mereka tekun mengasah diri mengikuti instruksi para pelatih. Tidak banyak pula yang tahu bahwa mereka adalah atlet-atlet muda sepatu roda Jambi yang sedang menempa diri untuk siap menorehkan prestasi.
Sesungguhnya anak-anak ini memiliki potensi yang sangat besar untuk mengharumkan nama Jambi bahkan bangsa ini. Ketekunan dan kerja keras yang mereka miliki menjadi modal yang luar biasa. Buktinya, mereka yang terhimpun dalam manajemen Jambi Inline Skate (JIS) ini baru saja menggondol beberapa medali ke Jambi dari perhelatan kejuaraan bertaraf nasional. Mereka baru pulang dari mengikuti Kejuaraan Antar Klub Tingkat Nasional Piala Bupati Siak 2017 yang diselenggarakan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Bangga dan mengharukan.
Bagaimana tidak, dengan segala keterbatasan yang dimiliki mereka mampu menorehkan prestasi. Mereka berhasil menaikkan ‘bendera’ Jambi di tingkat nasional. Dengan ini pula, sudah saatnya pihak-pihak terkait memberikan perhatian untuk merancang masa depan sepatu roda Jambi yang lebih baik.
Bukankah selama ini Jambi memiliki atlet sepatu roda? Ada, namun tidak perlu dibahas melalui artikel ini kerena masyarakat luas juga sudah sangat paham bahwa selama ini pemerintah Provinsi Jambi lebih suka memiliki atlet ‘jual-beli KTP’, ketimbang memiliki atlet sendiri. Mindset ini sudah harus diubah dengan menggali dan membangun semua potensi yang ada. Yakinlah Jambi memiliki atlet-atlet yang berbakat bagai emas yang terkubur. Jika digali dan diolah, maka emas-emas yang terkubur itu akan menjadi medali-medali berkilauan yang membanggakan.
Memang tidak instant! Memerlukan waktu dan ketekunan. Maka dari itu, jangan ditunda lagi. Semua pihak yang berhubungan dengan ini, sudah harus memberikan perhatiannya, mulai dari pemerintah (KONI-Dispora), Perserosi Jambi, pelatih, orang tua, dan pihak-pihak lainnya. Semuanya harus menyatukan tekad untuk melahirkan atlet-atlet Jambi. Punyo Jambi!
Apa saja yang harus dipersiapkan? Pertama, infrastruktur. Hampir semua provinsi, bahkan Siak yang notabenenya adalah kabupaten baru sudah memiliki arena sepatu roda yang membanggakan. Bahkan Provinsi Jabar sudah melengkapi diri dengan fasilitas arena sepatu roda standar internasional. Wow! Bagaimana dengan Jambi? Sungguh rasanya ‘ngurut dada’ melihat anak-anak yang penuh semangat ini harus ‘balapan liar’ di tengah kerumunan masyarakat penikmat CFD.
Hingga hari ini, Jambi belum memiliki arena sepatu roda yang dapat digunakan para pecinta sepatu roda ini untuk mengasah kemampuan. Padahal, gampang saja, uang ratusan juta atau bahkan mungkin milyaran rupiah yang disiapkan untuk merubah KTP atlet ‘atas nama’ Jambi tersebut sudah lebih dari cukup untuk membangun arena yang diperlukan. Sekali lagi, diperlukan ‘political will’ yang kuat dari berbagai pihak terkait. Merancang prestasi sepatu roda Jambi dimulai dengan mempersiapkan arena dan infrastruktur lainnya.
Kedua, perhatian dan pembinaan. Saat ini agaknya telah ada beberapa klub yang menghimpun para calon atlet sepatu roda yang berbakat. Klub-klub ini memerlukan perhatian dan pembinaan sehingga mereka mampu berkembang dangan baik. Hanya klub-klub yang sehatlah yang akan mampu menelorkan atlet-atlet berprestasi.
Keikutsertaan klub-klub ini dalam berbagai event kejuaraan di berbagai level, dari lokal, nasional hingga internasional adalah sebuah keniscayaan. Mengikuti event-event tersebut tentunya diperlukan pula berbagai persiapan termasuk di dalamnya biaya yang tidak sedikit. Selain pemerintah, campur tangan pihak swasta (sponsorship) sudah harus dimulai.
Akhirnya, saya melihat ada potensi yang sangat besar pada olah raga sepatu roda Jambi. Namun sayang, potensi itu saat ini masih belum tergali dengan maksimal. Saatnya semua pihak memberikan perhatian dan bersama-sama merancang masa depan sepatu roda Jambi. Sudahi berbagga dengan kemenangan atlet ‘atas nama’, tapi banggalah dengan prestasi budak-budak Jambi asli. Yakinlah, jika kita semua berkeingingan dan tekad yang kuat, tidak lama lagi, medali-medali emas akan meluncur melalui kaki-kaki kokoh anak negeri ‘Sepucuk Jambi Sembilan Lurah’ ini. Amin. #BNODOK21706082017
*Akademisi UIN STS dan Pengamat Sosial Jambi.
*****
Artikel-artikel saya dapat diakses di berbagai media seperti kenali.co, metrojambi.com, portaltebo.com, harianterbit.com, beritatanjabtim.com, siginjainews.com, kajanglakonews.com, fokusjambi.com, jambiupdate.co, terbitnews.com, britabuana.co, jambrita.com, dll atau di blog pribadi saya www.bahren13.worpress.com.
Discussion about this post