Jika saya katakan menulis itu semudah ngomong, apa respons anda? Pasti bilang, ‘Gak percaya!’
Mulai saaat ini buang ketidakpercayaan anda dan dengarkan apa yang saya katakan. Lakukan dengan baik.
Ingat, beda ngomong dan nulis itu cama satu yaitu, ngomong pakai mulut dan nulis pakai tangan. Itu saja. Proses yang lainnya sama.
Jadi, jika mau menulis, lakban mulut anda dan gerakkan tangan baik ke atas kertas pakai pena maupun pakai media lain seperti gadjet atau laptop.
Atau memang tidak bisa, harus ngomong juga. Boleh, gunakan tekhnologi. Di play store cari software pengubah otomatis ‘omongan’ jadi tulisan. Apa yang anda biacarakan langsung berubah menjadi tulisan. Gampang bingitzz!
Sekali lagi, semudah ngomong!
Masih mau bantah? Dengarkan ini, ‘orang gagal selalu memiliki satu alasan, orang sukses selalu punya satu cara’.
Intinya, jangan banyak alasan. Ayo menulis sekarang!
Bahren Nurdin
Mind-Provocator
sumber foto: https://www.kompasiana.com/
Discussion about this post