Oleh: Bahren Nurdin, MA
[Kesatu, Seperti apa mahasiswa hebat itu? Mahasiswa hebat itu adalah mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara prestasi akademis dan non akademis. Ada beberapa skill yang ‘wajib’ digali dan kembangkan diantaranya, basic skill yang merupakan kemampuan dasar keahlian di bidang ilmu yang ia dalami, dan communication skill, Kemampuan komunikasi kemudian menjadi penentu sangat kuat dalam mencapai kesuksesan di berbagai bidang]
Ketiga, critical and creative thinking. Berpikir kritis dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, yang meliputi kemampuan untuk berpikir reflektif dan independen. Kata kuncinya adalah jernih, rasional, reflektif dan independen. Berpikir jernih artinya mampu memberikan analisa dan pandangan yang tidak tercampur dengan hal-hal yang bersifat emosional (baper).
Jernih juga dapat dipahami sesuatu yang bersih dan tidak terkontaminasi oleh apa pun. Air yang jernih akan terlihat bening dan menyejukkan. Berpikir yang jernih juga demikian. Orang-orang yang mampu berpikir jernih akan mampu menempatkan suatu persoalan pada tempatnya yang pas. Semua ‘kotoran’ yang mengganggu akan disingkirkan.
Pemikiran yang jernih inilah kemudian akan menghasilkan rasionalitas yang baik dalam melihat segala persoalan. Itu berarti bukan pula tidak melibatkan hati dan perasaan sama sekali, namun mampu mengelola dan menempatkannya secara proporsional. Dengan cara ini pula, dapat mengasah sensitivitas terhadap keadaan dan lingkungan sekitar (reflektif).
Orang tidak akan bisa berpikir kiritis jika ia masih di dalam sebuah tekanan atau sistem yang membelenggu dirinya. Maka independensi sangat penting pula untuk membangun sebuah pola pikir yang kritis dan kreatif. Kebebasan dalam menyampaikan ide-ide sangat dipengaruhi oleh independensi yang dimiliki. Independent berarti pula tidak memihak dan objektif.
Orang-orang yang memiliki daya kritis dan berpikir kreatif akan sangat dibutuhkan di berbagai bidang kehidupan. Maka Mahasiswa hebat itu salah satu cirinya adalah mereka yang terus mengasah diri untuk berpikir kritis dan kreatif.
Keempat, problem solving skill (kemampuan menyelesaikan masalah). Semua aspek kehidupan di dunia ini memiliki masalah. Bahkan masalah itu sudah ada jauh sebelum manusia dilahirkan. Maka, konsekuensi logisnya, tidak ada satu orang pun di atas dunia ini yang lepas dari masalah karena memang masalah tidak untuk dihindari. Masalah itu harus dihadapi dan diselesaikan.
Menghadapi dan menyelesaikan masalah adalah sebuah kemahiran (skill) yang bisa dipelajari dan diasah. Mahasiswa hebat adalah mereka yang terus menerus belajar menyelesaikan masalah demi masalah yang dihadapinya, dari yang terkecil hingga yang terberat. Seorang mahasiswa yang hebat tidak boleh pula larut dalam persoalan yang dihadapi, apa lagi sampai putus asa.
Maka kemahiran menyelesaikan masalah di era ini menjadi salah satu unsur penting dalam menjawab tantangan zaman yang ada. Skill ini pun sesungguhnya bisa didapat oleh mahasiswa pada kegiatan-kegiatan ekstra kampus seperti aktif berorganisasi.
Akhirnya, kemampuan berpikir kritis dan kreatif sangat dipentingkan dalam membentuk mental dan masa depan seorang mahasiswa hebat. Begitu juga dengan problem solving skill yang akan menjauhkan diri seorang mahasiswa dari keputusasaan. Segala masalah dapat dihadapi dan diselesaikan dengan baik dan bijaksana. Jadilah mahasiswa hebat! #BNODOC24806092017
*Akademisi UIN STS Jambi dan Motivator Pendidikan Nasional. Tinggal di Jambi
Discussion about this post