Pada Sabtu, tanggal 6 Agustus 2016 sore Haviz Husaini melakukan konfrensi pers (press conference) di hadapan para awak media. Atas undangan beliau, Alhamdulillah saya berkesempatan hadir. Beliau menyatakan menarik diri dari bursa bakal calon bupati Tebo pada pilkada 2017 mendatang. Hanya beberapa menit kemudian seantero Jambi telah dipenuhi berita dengan berbagai ‘angle’ yang menarik. Judul-judul yang diangkat pun cukup ‘menggelitik’ dengan nada masing-masing. Begitu juga komentar yang berseliweran di berbagai media social. Lantas, apa yang menarik dengan langkah Haviz Husaini?
Kehadiran Haviz Husaini di kancah perpolitikan Kabupaten Tebo memang telah banyak menyedot perhatian khalayak, khususnya masyarakat Tebo. Hal ini wajar karena sebagai salah satu putera terbaik Tebo, Haviz Husaini diharapkan memberikan ‘warna’ pada pilkada mendatang. Haviz Husaini adalah seorang birokrat tulen yang telah lama mengabdikan diri untuk negeri ‘Sepucuk Jambi Sembilan Lurah’ ini. Jabatan terakhir sebelum dinyatakan pensiun adalah sebagai Asisten II Sekda Provinsi Jambi yang membidangi persoalan Kesejahteraan Sosial. Pernah juga menjabat pelaksana tugas Bupati Tebo pada tahun 2011. Beliau pun dikenal sebagai pribadi yang jujur dan memiliki integritas tinggi.
Dengan segala potensi yang dimiliki oleh Haviz Husaini, masyarakat Tebo sangat mengharapkan kehadiran beliau sebagai salah satu kontestan pada perhelatan Pilkada 2017 mendatang. Banyak pihak yang telah menyatakan dukungan kepadanya. Maka dari itulah, berita kemunduran beliau membuat publik ‘terhenyak’ dengan meninggalkan seribu tanya, ada apa? Pun pertanyaan itu sudah beliau jelaskan melalui press release yang terseber “Dengan tulus ikhlas, biarkanlah saya menjadi orang tua bagi masyrakat Tebo”. Seyogyanya, keputusan ini sudah sangat gamblang dan tidak boleh ditarik ke ‘mana-mana’. Sebuah keputusan yang kita yakini telah melalui pertimbangan yang matang oleh yang bersangkutan.
Keputusan yang diambil oleh Haviz Husaini untuk menyatakan menarik diri saat ini adalah saat yang paling tepat dengan momentum yang pas. Saat ini para calon kandidat sedang sibuk saling ‘pinang’. Dengan demikian, Havis Husaini telah dengan ‘jantan’ dan bijaksana mengambil keputusan ini. Tidak ada yang menggantung. Dengan demikian, para kandidat lain dapat mengambil langkah-langkah yang semestinya. Kemunduran beliau akan pula memperjelas nama-nama yang kan berada di atas ‘ring’.
Tebo Krisis Orang Tua
Harus diakui, beberapa dekade terakhir Kabupaten Tebo kehilangan figure orang tua yang dapat dijadikan pengayom masyarakat Tebo. Memang kita mengenal beberapa tokoh besar di Tebo, namun sering kali berafiliansi dengan kepentingan politik pribadi. Sering kali pandangan-pandangan yang diberikan memihak atas kepentingan sendiri (pragmantisme). Maka, sulit bagi masyarakat banyak untuk meminta pandangan dan pendapat yang objektif juga bijaksana. Maka, seharusnyalah Havis Husaini tampil sebagai orang tua bagi seluruh masyarakat Tebo.
Saya sangat sepaham dengan apa yang beliau sampaikan bahwa “Yakinlah, Insya Allah dengan tidak jadi Bupati, tidak akan mengurangi kontribusi saya dalam pembangunan Tebo”. Bahkan, dengan menjadi orang tua yang mampu mengayomi masyarakat Tebo, kontribusinya akan jauh lebih besar dari menjadi Bupati. Menjadi orang tua akan melepaskan diri dari berbagai kepentingan politik sehingga bisa memberikan kontribusi dengan lebih luas dan massive di berbagai bidang kehidupan dan tatanan social kemasyarakatan.
Akhirnya, jika dilihat plus minus kemunduran Havis Husaini, ada dua hal. Plus, Haviz Husaini harus tampil sebagai orang tuo bagi masyarakat Tebo. Itu artinya, masyarakat Tebo memiliki orang tuo tempat bertanyo, meminta saran, tergur sapo. Minus, dunia perpolitikan Tebo kehilangan tokoh politk yang diharapkan mampu memberi ‘warna’ dunia politik di Tebo. Namun demikian, langkah politik yang diambil oleh Haviz Husaini adalah hak individu beliau yang harus sama-sama dihormati. Semoga langkah yang diambil ini adalah langkah terbaik yang membawa kebaikan. Semoga.
Oleh: Bahren Nurdin, SS., MA (Budak Tebo)
Discussion about this post