Friday, May 16 2025
Berilmu dan Beramal
  • PENGURUS
  • SAMBUTAN KETUA
  • SEJARAH
  • KONTAK
  • LEGALITAS
  • MISI, VISI & LOGO
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
Berilmu dan Beramal
No Result
View All Result

Ketika Rembulan di Tanganku

16/12/2008
in PUISI
A A
ShareTweetSendScan

Ketika Rembulan di Tanganku

Artikel Terkait

KOPIPEDE

KOPIPEDE

27/10/2019

PENGEMBARA BUMI JANGGALA

06/01/2018

GENTALA TAK BERTUAN

14/07/2017

PARA PENYEMBAH

03/06/2016

Malam telah sempurna

Purnama mengembang benderang

Alam bersabda tersenyum ranum dan anggun

Kepak-kepak malam mengibas daun-daun jendela

Purnama indah diujung mata

Didalam khayal buah tidur

Kujemput ia diawan sana

Kulepas kaki tempat berpijak

Kuyakin bulan seindah purnama

Bercahaya untuk menghiburku ketika lara

Membuat kustersenyum saat gundah gulana

Aku ceroboh aku bodoh aku salah

Kini rembulan di telapakku

Kupeluk dengan nafsu palsu

Ia panas membara

Membakar berkobar tiada sabar

Menerjang berdentang-dentang

Tak ada senyum yang menghibur

Tak ada tawa yang mempesona

Tak ada sinar yang menggoda

Yang kutuai hanya kecewa, duka, dan lara

karena terlalu dekat dan nyata

Rembulan yang kini di genggamku

Tak kan kukembalikan walau harus meregang

Tak kan kulepas hingga tak ada nafas

Biarlah panas mengganas di ruang hati

Biarlah kecewa betimbun-timbun sampai ke ubun

Karena pilihanku memelukmu, rembulan

Walau terkadatang ratap merayap

Hanya pelepas tanya para pengembara

Harusnya tak kupegang

Cukup kupandang

Harusnya tak kupeluk

Cukup kunikmati bila kau sampai di upuk

Harusnya tak kumiliki

Biarkan engkau milik Ilahi

Tak kan ada sesal dalam hari

Esok pasti dijemput mentari pagi

Biar kucari sendiri kepingan-kepingan asa itu

Di sela-sela cahaya membara yang memanggang jiwa

Rembulan, kau selalu milikku

Karena kau pilihanku

Karena kau ditanganku

Pilihanku menjemputmu. Salahku.

Malaysia, 16 Desember 2008

Next Post

Kampungku Kini, Payah…

Melayu Jambi Tak Terbilang

Menunggu Kelabu

Discussion about this post

About Me

Horrison Rose

Passionate Blogger

Hello & welcome to my blog! My name is Mocha Rose and I'm a 20-year-old independent blogger with a passion for sharing about fashion and lifestyle.

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Popular

Jambi kehilangan Tokoh Kharismatik.

1 year ago

IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu

1 year ago

HARI GINI MASIH ABS?: BANGUNLAH ‘SUPER TEAM’

1 year ago

Tanggapan Pers:

1 year ago
Berilmu dan Beramal

© 2019 Yaqin - Komplek Bahri Makmur Blok J, No 6, RT 22/03, Jaluko – Muaro Jambi – Jambi – Indonesia. Kode Pos 36361. Developed by Ara.

  • Disclaimer
  • Kontak
  • Legalitas
  • Misi, Misi & Logo
  • Pedoman
  • Pengurus
  • Sambutan Ketua
  • Sejarah

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE