Oleh: Bahren Nurdin, MA
Komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk menunjang kesuksesan dalam kehidupan. Dan sebaliknya, kata-kata yang anda gunakan juga akan menentukan kegagalan hidupmu. Itu artinya, kata-kata yang terucap akan menentukan jalan hidup yang ditempuh. Anda percaya? Silahkan saja sekarang anda berdiri dihadapan bos anda dan caci makilah beliau. Tentulah nasib anda menejelang lebaran ini. Dipecat!
Paling tidak ada dua hal besar dampak dari kata-kata yang terucap yaitu pada diri sendiri (pikiran) dan kepada orang lain. Semakin positif kata yang diucapkan maka makin positif pula pola pikir yang dimiliki. Kata-kata mempengaruhi pola pikir. Hal ini apa yang dikembangkan oleh para praktisi Neuro-linguistic programming (NLP). NLP adalah sebuah pendekatan komunikasi, pengembangan pribadi, dan psikoterapi yang diciptakan oleh Richard Bandler dan John Grinder di California, USA pada tahun 1970-an. Penciptanya mengklaim adanya hubungan antara proses neurologi (“neuro”), bahasa (“linguistic”) dan pola perilaku yang dipelajari melalui pengalaman (“programming”) dan bahwa hal tersebut dapat diubah untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan (id.wiikipedia.org).
Begitu juga yang berdampak kepada orang lain. Kata-kata yang terucap kepada orang lain tentu saja akan mempengaruhi sikap dan tindakan orang yang menerima kata-kata tersebut. Jika kata-kata yang tersempaikan positif maka orang lain juga akan positif, dan sebaliknya, jika negatif maka respon yang diterma juga negatif.
Jika begitu, dapat disimpulkan bahwa andalah yang menentukan respon yang ingin anda dapatkan baik kepada diri anda sendiri maupun kepada orang lain. Andalah yang memutuskannya, mau yang positif atau negatif. Anda jugalah yang mendesign nasib anda melalui kata-kata yang anda ucapkan.
Paling tidak ada dua media untuk menyampaikan kata-kata. Pertama, komunikasi langsung yaitu melalui mulut. Cara ini sudah sangat jelas yaitu anda menyampaikan kata-kata langsung kepada diri sendiri dan orang lain secara langsung (oral communication). Respons yang diterima juga akan didapat secara langsung. Jika anda menyampaikannya secara negatif maka saat itu juga akan anda dapat balasannya.
Begitu juga kepada diri anda sendiri. Coba saja anda ucapkan kepada diri sendiri, “Saya malas sekali hari ini”, dan ucapkanlah kata-kata ini secara berulang-ulang kepada diri anda. Maka dengan cara ini otak anda akan meresponnya sedemikian rupa dan dapat dipastikan sepanjang hari ini anda akan merasa malas.
Kedua, komunikasi tidak langsung. Dizaman media sosial saat ini, kata-kata yang disampaikan tidak hanya melalui mulut, tapi juga melalui jari jemari yang menari. Media sosial menjadi media untuk berkomunikasi tidak hanya orang per orang tapi bisa secara masif dalam waktu bersamaan. Dengan menuliskan sesuatu di salah satu media sosial anda, maka pesan akan diterima oleh begitu banyak orang. Jika yang ditulis positif maka akan bisa memberi dampak positif kepada banyak orang. Dan sebaliknya, jika yang ditulis negatif, akan berurusan dengan banyak orang pula.
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektorinik (ITE) sudah pula mengatur bagaimana cara berkomunikasi elektronik dengan baik. Jika melanggar hal-hal yang telah ditentukan, jeruji menanti. Itulah yang sering orang sebut saat ini, ‘jamarimu jerujimu’.
Lebih dari itu, kata-kata yang terucap baik secara langsung maupun tidak langsung akan mencerminkan watak dan karakter anda. Media sosial juga dapat digunakan salah satu media untuk melihat watak dan kepribadian seseorang baik yang disengaja (by design / pencitraan) maupun yang tidak disengaja (natural). Itulah mengapa media sosial seperti Facebook menuliskan “apa yang anda pikirkan?”. Jadi apa pun yang anda tuliskan pada kolom ‘status’ itulah yang sedang anda pikirkan. Pikiaran anda sesungguhnya merefleksikan diri anda secara utuh.
Akhirnya, kata-kata yang anda ucapkan akan menentukan nasib dan karaktermu sekaligus. Satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas nasib anda adalah anda sendiri. Maka, untuk mengubah nasibmu, ubahlah cara komunikasimu baik secara lisan maupun melalui media sosial. Salamat dan sukus.
#BNODOC15606062017
*Akademi dan Praktisi Mind-Setting Programming Jambi
Discussion about this post