Friday, May 16 2025
Berilmu dan Beramal
  • PENGURUS
  • SAMBUTAN KETUA
  • SEJARAH
  • KONTAK
  • LEGALITAS
  • MISI, VISI & LOGO
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
Berilmu dan Beramal
No Result
View All Result

JIHAD NARKOBA

12/06/2017
in MOTIVASI
A A
ShareTweetSendScan

Oleh: Bahren Nurdin, MA

Istilah ‘jihad narkoba’ atau labih tepatnya ‘jihad melawan narkoba’ muncul dari testemoni seorang mantan pencandu narkoba yang ditampilkan oleh BNN Kota Jambi dalam Rangka Rapat Kerja bersama Walikota dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan pemerintah Kota Jambi. Sebut saja namanya Mr. H. Istilah ini menjadi sangat menarik setelah mendengarkan perjalanan hidupnya yang begitu ‘gelap’ bergelimang dengan narkoba hingga akhirnya menemukan ‘jalan’ untuk kembali ke jalur hidup yang sebenarnya.

Artikel Terkait

PEMILIHAN REKTOR UIN STS JAMBI: Saatnya Menjadi Akademisi Sejati

27/07/2023

ANDA JUGA KORBAN NARKOBA: FENOMENA GUNUNG ES

26/10/2021

COVID 19: SAATNYA INGAT MATI

04/08/2021

NILAI-NILAI QURBAN

04/08/2021

Menurut pengakuan Mr. H, dia telah mengenal narkoba sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terlahir di tengah keluarga yang berkecukupan dan terdidik. Orang tuanya seorang pegawai negeri sipil yang memiliki jabatan dan disegani. Secara ekonomi keluarganya hidup dengan baik dan tidak kekuarangan. Kehidupan rumah tangga kedua orang tuanya pun sangat baik. Pola asuh anak yang dilakukan oleh kedua orang tuanya juga bagus. Mr. H mendapat kasih sayang sebagaimana anak-anak lainnya.

Jika begitu dari mana masuk pengaruh narkoba dalam hidupnya? Pergaulan. Berawal dari ‘salah bergaul’. Dia masuk ke dalam lingkaran pergaulan yang sudah terlebih dahulu menikmati narkoba. Diawali dengan tawaran gratis dan  coba-coba, akhirnya bertungkus lumus di dalam lingkaran setan pengedaran narkoba. Hampir semua jenis narkoba dijajalnya bersama teman-teman SMP-nya. Orang tuanya tidak pernah tahu. Yang mereka tahu anaknya baik-baik saja. Pulang dan pergi sekolah menuntut ilmu. Tapi ternyata Mr. H lebih banyak menghabiskan waktunya di luar kelas ketimbang duduk manis bersama guru menuntut ilmu.

Namun demikian, Mr. H masih tetap melanjutkan pendidikannya. Dari SMP, SMA, dan Kuliah tetap ia jalani walau dengan terseok-seok bersama pengaruh narkotika dalam dirinya. Selama bertahun-tahun ia jalani hidup dengan sangat berat. Narkoba pula telah membawa ia ke dalam berbagai kejahatan. Bayangkan saja, setiap harinya ia harus membeli narkoba ke bandar dengan harga empat ratus ribu sampai dengan jutaan. Untuk memenuhi kebutuhan itu ia harus melakukan berbagai cara. Dari menipu orang tua hingga merampok di jalanan.

Barang-barang berharga di rumah sudah habis dijualnya. Ia pernah mencuri cicin satu-satunya milik ibunya yang sedang dipakai. Ia curi cincin itu saat ibunya sedang tertidur. Tidak ada lagi yang bisa dijual, terakhir ia mencuri kandang burung besi milik ayahnya. Seluruh teman-teman sudah pernah ditipu dan diperas. Terakhir menjadi perampok di jalanan.

Narkoba akhirnya benar-benar membuat hidupnya tidak berarti. Di umur yang masih relative muda, ia sudah divonis pengidap HIV-AID. Ia terhempas dan putus asa. Makna hidup sudah tidak ada. Ia kemudian menjadi mayat berjalan.

Kesabaran Orang Tua

Ketika orang tuanya akhirnya tahu bahwa ia berada dalam kubangan narkoba, dia dirangkul dengan kasih sayang dan perhatian yang besar. Kejahatan-kejahatan yang dilakukan tidak lantas ia dikucilkan dari keluarga. Mr. H mengakui kasih sayang kedua orang tuanya begitu besar pada dirinya. Kasih sayang yang telah ia hianati sejak lama karena jeratan narkoba. Kasih sayang yang telah ia gadaikan untuk membeli barang haram tersebut.

Semua cara kemudian dicoba untuk mengeluarkannya dari kubangan kejahatan itu. Titik baliknya, ketika Mr.. H ‘dipaksa’ untuk menunaikan ibadah umroh. Di sanalah ia mulai menemukan cahaya kehidupan. Pola pikirnya berubah. Harapan hidupnya bangkit kembali. Ia seolah terlahir kembali. Ia memutuskan untuk berhenti dan menjauh dari kegelapan dunia narkoba. Sembuh.

Jihad Narkoba

Mr. H selalu terobsesi dengan dunia jihad. Beberapa kali ia minta izin dengan kedua orang tuanya untuk jihad ke medan perang di Suriah. Sampai akhirnya ia disadarkan bahwa saat ini negara kita juga sedang berkecamuk perang melawan narkoba. Tidak ubanya medan perang di negara-negara konflik itu, negeri ini dalam ancaraman besar dari musuh yang bernama narkoba.

Beberapa tahun terakhir Mr. H sudah melakukan jihadnya melalui beberapa organisasi kemanusiaan untuk memerangi narkoba. Kini ia berdiri paling depan menjadi komando untuk menarik tangan-tangan anak negeri ini yang masih bergelimang dengan kejahatan melalui narkoba. Satu persatu mereka diselamatkan. Satu persatu mereka dirangkul dan disadarkan. Memang tidak dar der dor menggunakan senjata, namun Mr. H menemukan jalan hidupnya sendiri dengan ‘jihad narkoba’.

Akhirnya, tulisan ini ingin  menginformasikan kepada kita semua bahwa tidak ada kata putus asa dalam memerangi narkoba. Mr. H yang sudah sedemikian parahnya bergelimang kejahatan narkoba ternyata masih bisa menemukan arah untuk kembali ke jalan yang benar. Kasih sayang orang-orang terncinta menjadi energy positif sangat diperlukan.

Next Post

MEN-DESIGN BANJIR

PARKIR OH PARKIR

JADI DOSEN CEPAT MATI?

Discussion about this post

About Me

Horrison Rose

Passionate Blogger

Hello & welcome to my blog! My name is Mocha Rose and I'm a 20-year-old independent blogger with a passion for sharing about fashion and lifestyle.

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Popular

Jambi kehilangan Tokoh Kharismatik.

1 year ago

IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu

1 year ago

HARI GINI MASIH ABS?: BANGUNLAH ‘SUPER TEAM’

1 year ago

Tanggapan Pers:

1 year ago
Berilmu dan Beramal

© 2019 Yaqin - Komplek Bahri Makmur Blok J, No 6, RT 22/03, Jaluko – Muaro Jambi – Jambi – Indonesia. Kode Pos 36361. Developed by Ara.

  • Disclaimer
  • Kontak
  • Legalitas
  • Misi, Misi & Logo
  • Pedoman
  • Pengurus
  • Sambutan Ketua
  • Sejarah

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE