Wednesday, June 18 2025
Berilmu dan Beramal
  • PENGURUS
  • SAMBUTAN KETUA
  • SEJARAH
  • KONTAK
  • LEGALITAS
  • MISI, VISI & LOGO
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE
Berilmu dan Beramal
No Result
View All Result

INVESTASI LANGIT

01/07/2017
in MOTIVASI
A A
ShareTweetSendScan

Oleh: Bahren Nurdin, MA

Jika mendengar kata ‘investasi’, apa yang terbayang dalam benak anda? Betul, otak anda akan langsung mengkorelasikan kata itu dengan modal usaha, proverti, perusahaan, passive income, dan seterusnya. Itulah memang makna investasi yang dipahami selama ini. Kamus pun berkata begitu, yaitu “penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan” (kbbi.web.id). Jadi investasi itu melakukan dua perkara; menanam modal dan mendapat untung. Modal sama dengan untung. Semakin besar modal yang ditanam semakin besar untung yang didapat. Keren!

Artikel Terkait

PEMILIHAN REKTOR UIN STS JAMBI: Saatnya Menjadi Akademisi Sejati

27/07/2023

ANDA JUGA KORBAN NARKOBA: FENOMENA GUNUNG ES

26/10/2021

COVID 19: SAATNYA INGAT MATI

04/08/2021

NILAI-NILAI QURBAN

04/08/2021

Tapi taukah anda bahwa ada sesungguhnya investasi yang nilainya sangat besar? Jika diuangkan, nilainya ribuan triliun dan keuntungannya mengalir terus menerus tak terbatas waktu. Modalnya? Lumayan. Anda mau?

Saya menyebutnya ‘investasi langit’. Tidak perlu diperdebatkan istilah itu. Saya hanya ingin memberi perbedaan sebutan saja. Jika investasi-investasi yang saat ini anda pahami atau sebagaimana yang ada di buku-buku ekonomi di dunia ini, saya menyebutnya ‘investasi bumi’. Penanaman modalnya di bumi dan keuntungannya juga untuk mahluk bumi, dan selagi anda ada di bumi.

Berbeda dengan ‘investasi langit’ yang penanaman modalnya dilakukan di bumi tapi keuntungannya bisa jadi diperoleh sejak anda di bumi bahkan sampai suatu saat nanti anda telah meninggalkan bumi ini. Sekali investasi yang selamanya memperoleh keuntungan. Wow! Luar biasa kan?

Inilah investasi yang luar biasa itu. Tidak tanggung-tanggung, tutorialnya langsung disampaikan oleh orang terbaik sedunia, businessman sejati, konglomerat ulung, kepala pemerintahan sukses, suami juga orang tua tangguh. Siapa lagi kalau bukan Muhammad Rasulullah saw.   Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim).

Itulah paling tidak tiga jenis ‘investasi langit’ yang Rasulullah tunjukkan, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh (selalu mendoakan kedua orang tuanya). Tiga investasi ini merupakan cara memperoleh ‘passive income’ yang telah Rasulullah tuntunkan kepada ummatnya.

Pada artikel ini mari kita bahas salah satu dari tiga hal tersebut yaitu ‘anak saleh’. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki mindset yang benar terhadap anak. Karena jika konsepnya salah, maka salahlah perlakuan terhadap anak. Pada konteks ini, bagaimana menjadikan anak sebagai aset ‘investasi langit’. Anak yang mampu mendatangkan ‘income’ ketika kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Tentu bukan ‘income’ materi dunia tapi apa-apa yang dibutuhkan di akhirat. Karena pada masa itu, kedua orang tua tidak lagi membutuhkan ‘income’ dunia seperti uang dan harta benda.

Bagaimana konsep yang benar terhadap anak? Konsep dasar yang harus diketahui bahwa anak-anak tidak dilahirkan langsung besar, sukses, bahagia, pandai dan menang. Anak-anak  juga tidak dilahirkan langsung gagal, menderita, kecewa, nakal dan kalah. Tetapi anak-anak mempunyai potensi untuk kedua-duanya. Potensi inilah yang kemudian akan menjadi ‘investasi langit’. Bagaimana mengolah potensi ini? (bersambung…). #BNODOC18101072017

 

*Akademisi dan Pengamat Sosial Jambi

Next Post

INVESTASI   LANGIT   (2)

INVESTASI LANGIT (3)

SIDAK ATAU SIRNA?

Discussion about this post

About Me

Horrison Rose

Passionate Blogger

Hello & welcome to my blog! My name is Mocha Rose and I'm a 20-year-old independent blogger with a passion for sharing about fashion and lifestyle.

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Popular

Jambi kehilangan Tokoh Kharismatik.

1 year ago

IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu

1 year ago

HARI GINI MASIH ABS?: BANGUNLAH ‘SUPER TEAM’

1 year ago

Tanggapan Pers:

1 year ago
Berilmu dan Beramal

© 2019 Yaqin - Komplek Bahri Makmur Blok J, No 6, RT 22/03, Jaluko – Muaro Jambi – Jambi – Indonesia. Kode Pos 36361. Developed by Ara.

  • Disclaimer
  • Kontak
  • Legalitas
  • Misi, Misi & Logo
  • Pedoman
  • Pengurus
  • Sambutan Ketua
  • Sejarah

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • BERITA
  • PENDIDIKAN
  • SANTUNAN
  • DONASI
  • MOTIVASI
  • INSPIRASI
  • PUBLIKASI
  • TRAINING CENTER
    • PENAWARAN
    • KEGIATAN
    • AGENDA
  • KREATIVITAS
    • CERPEN
    • PUISI
  • MATERI DAKWAH
  • PROFILE