Saatnya ingat mati dan muhasabah diri. Kita hitung-hitung kembali bekal untuk perjalanan akhirat. Sudah sejauh mana kita mempetsiapkan diri di muka bumi Allah ini. Bukankah Allah sudah ingatkan kita semua dalam Qur’an (Al-Hasyr 18) “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat);..”. Tegas dan jelas!
Lihatlah sahabat, media sosial kita hari-hari ini dihiasi oleh berita duka. Begitu banyak orang-orang yang kita cintai, kita sayangi, kita kenal, kita hormati, kita kagumi, pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Sedih dan pilu.
Lihatlah kawan, tonggak-tonggak nisan itu setiap hari terus bertambah. Pemakaman massal semakin diperluas. Eskavator terus meraung-raung menggali liang. Covid-19 benar-benar harus kita jadikan momentum terbaik untuk mempersiapkan diri menyambut akhirat.
Kawan, kita harus terus berjuang dunia dan akhirat. Di duni kita harus terus ikhtiar. Ikuti segala usaha yang disarankan oleh para ahli dan pemerintah. Melindungi diri dan orang lain adalah kewajiban kita semua. Saling menjaga dan menguatkan. Untuk akhirat, selalulah muhasabah diri dan jangan pernah jauh dari Allah.
Jangan pernah lalai, kawan. Kuatkan iman dan imun. Mati itu pasti. Giliran kita pasti menanti: cepat atau lambat. Maka teruslah saling mengingatkan dalam ketaqwaan dan kesabaran untuk mendapatkan Ridha Allah. Amin.
Bahren Nurdin
Mind-Provocator
www.yaqin.id
Discussion about this post