Apa Itu ‘skyscraper’? Bahasa awamnya adalah gedung pencakar langit yang biasanya memiliki puluhan atau bahkan ratusan lantai menjulang ke langit. Gedung-gedung ini umumnya dibangun di daerah perkotaan lebih khusus lagi kota metropolitan. Fungsinya pun beragam, dari kantor, hotel, pusat perbelanjaan hingga tempat tinggal pribadi. Fasilitas yang tersedia pun lengkap dan fantastis. Harganya juga tidak perlu ditanya lagi, pasti _‘mehong’_!
Secara pribadi, ketika menyaksikan gedung-gedung pencakar lagit itu, pertanyaan mendasar yang muncul di dalam benak saya adalah ‘seberapa dalam fondasinya?’ Agaknya aspek inilah yang menarik untuk dijadikan i’tibar bagi kehidupan pada artikel ini.
Mari belajar dari fondasi. Tanpa mencari tahu detail data pembagunan dari para ahli konstruksi, secara umum saya berani memastikan bahwa semakin tinggi gedung yang akan dibangun maka akan semakin dalam dan kokoh fondasi yang dibutuhkan. Anda setuju? Mari kita ambil pelajaran.
*Pertama*, dibangun paling awal. Jika ada batu pertama yang diletakkan untuk membangun sebuah gedung, maka itulah batu untuk fondasi. Jika dibutuhkan air, tetes pertamanya adalah untuk fondasi. Jika diperlukan semen, maka sendokan pertamanya diperuntukkan kepada fondasi. Singkatnya, segala upaya dan usaha yang dilakukan difokuskan untuk fondasi.
Menjadi yang pertama tentu tidak mudah. Sedikit saja kesalahan yang dibuat akan berdampak kepada pembangunan selanjutnya. Maka, kajian jenis tanah, jenis bahan bangunan yang digunakan, bentuk yang diinginkan, dan unsur-unsur lainnya harus direncanakan dengan matang. Fondasi yang tidak matang akan mendatangkan malapetaka bagi bangungan tersebut. Begitu jugalah dengan hidup.
Kedua, proses yang sulit. Mudahkah membangun fondasi itu? Dipastikan berat. Mari focus pada proses. Orang sering melihat gedung jika sudah ‘keluar dari tanah’. Padahal proses sebelum bangunan itu muncul ke permukaan ada proses pembangunan fondasi yang panjang dan menghadapi berbagai kesulitan. Biasanya orang tidak begitu peduli dan tidak mau tau. Namun ketika gedung sudah jadi, baru semua peduli.
Begitu juga halnya dengan berbagai bidang kehidupan kita yang memerlukan proses pembangunan fondasi yang tidak mudah. Coba perhatikan, banyak orang berkata kepada rekan bisnisnya, ‘enak ya, sekarang sudah punya omset milyaran’. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana beratnya membangun ‘fondasi’ sebelum ‘milyaran’ itu menjadi kata ‘enak’. ‘Tidak enak-nya’ kemungkinan sudah diperjuangkan selama bertahun-tahun.
Ketiga, tidak kelihatan. Bahkan, semakin tinggi gedungnya semakin dalam fondasinya dan semakin tidak kelihatan. Ternyata, saya berani mengatakan bahwa yang tidak nampak itu justru yang paling penting. Ini pelajaran yang luar biasa lebih-lebih bagi masyarakat kita yang sudah semakin _materialistic_ dan _hedonistic_ saat ini. Orang sering sekali memberi penilaian hanya kepada apa yang nampak. Kagum melihat gedung mencakar langit, tapi lupa dengan fondasi yang menopangnya.
Dalam dunia nyata, kita sering abai terhadap orang-orang yang sesungguhnya ‘tidak nampak’ tapi sangat berperan dalam membangun kesuksesan yang dicapai. Orang-orang ini biasanya berjibaku, tulus, penuh pengorbanan materi dan non-materi, dan sebagainya. Orang lupa pula proses panjang yang dilewati sebelum muncul dan terkenal di permukaan. Maka dari itu, saatnya kita menghargai yang tidak nampak.
Hal lain yang perlu diingat bahwa orang-orang yang memiliki fondasi yang kuat di bidang apa pun maka mereka akan memiliki ‘skyscraper’ yang menjulang dan tidak mudah dirobohkan. Pebisnis yang ‘menggali’ fondasi perusahaannya dengan benar akan bertahan dan bahkan akan terus meninggi. Sebaliknya, mereka yang asal-asalan dalam memulai usaha, mudah ‘roboh’ bahkan hanya digoyang oleh angin spoi-spoi sekali pun. Rapuh!
Akhirnya, boleh melihat gedung yang menjulang, tapi jangan lupa mengagumi fondasi yang menopangnya. Lihatlah keberhasilan orang-orang sukses, tapi jangan lupa pula untuk mempelajari proses panjang pencapaian yang mereka lakukan. Jika tidak, kita akan cenderung mengambil jalan pintas dan menghalalkan segala cara untuk mencapai suatu kesuksesan. Sekali lagi, walau tidak nampak, fondasi memiliki peran penting bagi sebuah skyscraper. Begitu juga kehidupan ini. Seberapa dalam dan kokoh fondasi anda?
Discussion about this post