Kisah Nyata Perjuangan Meraih Mimpi Tujuh Anak Yatim Diangkat Jadi Kisah Film Bertajuk Anak Garuda.
Berjuang menggapai mimpi memang jadi cita-cita semua orang. Tanpa terkecuali, juga berlaku bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.
Perjuangan para murid di sekolah gratis Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Malang, layak menjadi inspirasi, menjadi gambaran bagaimana anak dari kalangan tidak mampu berupaya meniti jalan menuju mimpi mereka.
Kisah perjuangan mereka ini kemudian diangkat dalam film ‘Anak Garuda’.
Executive Director Butterfly Pictures Yohana Yusuf mengungkapkan, film ini dilatari oleh kisah nyata tujuh murid SPI dalam bertransformasi dan meraih mimpinya masing-masing.
“Siswa-siswi di SPI sebagian besar latar belakangnya adalah yatim piatu atau kaum dhuafa yang terbiasa dihina, ditertawakan, mengalami kepahitan dalam hidup,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019)
Keseriusan ketujuh anak ini membawa dampak luar biasa bagi perubahan hidup mereka.
“Usai lulus dari SPI, mereka berangkat ke Eropa untuk lebih jauh lagi memperjuangkan cita-cita. Perjalanan hidup mereka penuh dengan inspirasi,” imbuhnya.
Film ini terinspirasi dari kisah hidup tujuh murid SPI.
Mereka adalah Yohana ( Violla Georgie), Dilla (Rebecca Klopper), Robet (Ajil Ditto), Sheren (Rania Putrisari), Sayidah (Tissa Biani) dan Olfa (Clairine Clay)
>>>baca selanjutnya artikel ini di link. https://wartakota.tribunnews.com/2019/08/22/kisah-nyata-perjuangan-meraih-mimpi-tujuh-anak-yatim-diangkat-jadi-kisah-film-bertajuk-anak-garuda.
Discussion about this post